Kekhawatiran dan Pengharapan
Malam yang hangat
Emosi berbisik dikala itu
Meluap bagai tak kenal waktu
Menetes setiap air dari kelopak mata yang sayu
Kekhawatiran yang menjadi raja
Tak ada satupun yang dapat menurunkan tahtanya
Membuat tetesan yang semakin meluap
Dan mata yang semakin redup
Berharap bagai auman serigala di malam hari
Yang seakan meminta perhatian
Macam-macam pun tidak
Hanya sebuah pengertian dari rembulan
Yang meminta agar malam ini terjaga
Terjaga dari seluruh malam yang berhias bintang
Dikala rembulan benderang
Dan bintang berkelompok menyatu
Emosi berbisik dikala itu
Meluap bagai tak kenal waktu
Menetes setiap air dari kelopak mata yang sayu
Kekhawatiran yang menjadi raja
Tak ada satupun yang dapat menurunkan tahtanya
Membuat tetesan yang semakin meluap
Dan mata yang semakin redup
Berharap bagai auman serigala di malam hari
Yang seakan meminta perhatian
Macam-macam pun tidak
Hanya sebuah pengertian dari rembulan
Yang meminta agar malam ini terjaga
Terjaga dari seluruh malam yang berhias bintang
Dikala rembulan benderang
Dan bintang berkelompok menyatu
Comments
Post a Comment